Sinopsis Monster (2023), Film Jepang yang Viral

Sinopsis Monster (2023)
Film Monster (2023). (Cineverse/Dimanakita.com)

Dimanakita.com – Simak sinopsis film Monster (2023) di media sosial karya sutradara Hirkoazu Koreeda. Film ini menjadi sorotan sejak tayang di bioskop Indonesia pada 3 Januari 2024, setelah sebelumnya meraih perhatian di Cannes Film Festival 2023.

Diskusi mengenai Monster dimulai ketika sejumlah warganet menggambarkan dengan penuh romantika hubungan dua tokoh laki-laki dalam film ini.

Respons yang muncul pun beragam ada yang menentang, namun tak sedikit pula yang berpendapat bahwa kreator film ini sengaja menyisipkan elemen romansa sesama jenis.

Bukti dari pernyataan tersebut dapat ditemukan pada unggahan seorang warganet yang membagikan tangkapan layar IMDb dengan keterangan, “Koreeda bermaksud menghadapi diskriminasi homofobik setelah terinspirasi oleh Mysterious Skin, film yang dianggapnya sebagai salah satu karya terhebat.”

Meskipun terjadi kontroversi, Monster patut menjadi tontonan Anda karena meraih penghargaan Skenario Terbaik di Cannes Film Festival 2023.

Sinopsis Film Monster

Film Monster menghadirkan serangkaian peristiwa dari tiga sudut pandang. Kisahnya sendiri berangkat dari seorang ibu tunggal bernama Saori Mugiono yang harus membesarkan anak laki-lakinya, Minato.

Minato merupakan anak berusia 11 tahun yang masih duduk di bangku 5 SD. Selayaknya anak pada usia tersebut, aktivitas Minato berkutat pada sekolah. Namun suatu hari, Saori merasakan ada yang berbeda pada sikap anaknya tersebut.

Salah satu perubahan yang paling terlihat dari Minato ialah selalu mengucap kalimat atau frasa yang sama, yaitu “Siapakah Monsternya?” Sebagai seorang ibu, Saori sontak merasa bahwa anaknya sedang memiliki masalah.

Benar saja, Minato mengaku dirinya mengalami kekerasan fisik di sekolah yang dilakukan oleh wali kelasnya sendiri, Michitoshi Hori. Mendengar hal tersebut, Saori pun langsung mendatangi sekolah Minato.

Ia mengecam Hori lantas menuntut kejelasan atas perilaku terhadap anaknya itu. Alih-alih mendengar kalimat permintaan maaf dan penyesalan yang tulus, Saori justru mendapatkan permintaan maaf yang tidak tulus dari Hori dan pihak sekolah.

Permasalahan yang demikian juga dijelaskan dari sudut pandang Hori. Menurut sang guru, justru Minato lah yang memulai kekerasan tersebut. Ia tak segan merundung teman sekelasnya yang bernama Yori Hoshikawa.

Sedangkan, dari sudut pandang Minato sendiri, ternyata di luar sekolah ia berteman baik dengan Yori Hoshikawa. Bahkan, keduanya sering menghabiskan waktu bersama. Semenjak momen tersebutlah, kisah hubungan antara ibu, anak, dan huru di antara mereka akan terungkap.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *