Viral  

Viral Emak-emak Ngamuk di KRL

Ngamuk di KRL
Emak-emak ngamuk di KRL. (@lensa_berita_jakarta/Dimanakita.com)

Dimanakita.com – Sejumlah video yang beredar di media sosial emak-emak ngamuk di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) atau Commuter Line Bogor-Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2023 sekitar pukul 18.38 WIB.

Percekcokan antara sejumlah penumpang, termasuk seorang wanita yang disebut sebagai “emak-emak.”

Kejadian ini memicu perdebatan di antara penumpang dan menimbulkan kegaduhan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram “lensa_berita_jakarta,” terlihat seorang wanita tidak mengizinkan penumpang lain berdiri di depannya dan bahkan marah-marah terhadap penumpang lain yang berselonjor atau menyilangkan kakinya.

Insiden ini mencakup insiden di mana wanita tersebut menarik kaki penumpang lain.

Menanggapi insiden ini, Leza Arlan dari External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter memberikan penjelasan.

Dia mengkonfirmasi bahwa peristiwa tersebut terjadi dalam kereta KRL ketujuh dari belakang. Petugas KAI Commuter mendatangi lokasi insiden untuk mencari tahu penyebabnya.

Berdasarkan penjelasan yang diperoleh, wanita tersebut tidak suka jika ada penumpang lain dan ngamuk di KRL yang berdiri di depannya saat dia duduk.

Selain itu, dia juga memarahi penumpang lain yang berselonjor atau menyilangkan kakinya, yang akhirnya mengakibatkan percekcokan dan kerusakan pada barang bawaan.

Leza Arlan menjelaskan bahwa wanita tersebut mengungkapkan bahwa dia merasa tidak nyaman dengan aroma sepatu, yang menyebabkan sakit kepala.

Sebagai respons, petugas KAI Commuter berusaha menenangkan situasi agar tidak mengganggu penumpang lainnya.

Akhirnya, wanita tersebut diturunkan di Stasiun Pasar Minggu karena insiden tersebut tidak dapat diselesaikan dengan baik.

KAI Commuter juga mengimbau kepada semua penumpang untuk saling menghormati dan menghargai sesama penumpang, menjaga kondusifitas dan kenyamanan selama perjalanan dengan Commuter Line.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *