Dimanakita.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Upaya pencegahan ini melibatkan tindakan menjaga kebersihan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan penggunaan masker saat beraktivitas.
Monkeypox dapat ditularkan melalui droplet berupa dahak, bersin, air liur yang mengontaminasi lingkungan atau tangan, serta kontak kulit, luka, cairan tubuh, dan bahkan melalui kontak seksual.
“Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit tersebut adalah rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit,” ungkap Plt Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.
“Selain itu, kita juga perlu menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan saling setia dengan pasangan,” tambahnya.
Ani juga menegaskan bahwa Dinkes DKI Jakarta telah melakukan penelusuran kontak erat kasus monkeypox untuk memutus rantai penularan.
Dia mengimbau para kontak erat untuk bersikap kooperatif saat dihubungi oleh petugas medis.
“Untuk memutus rantai penularan, kami melakukan tracing pada kontak erat pasien,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan data global terkait monkeypox, dengan jumlah kasus kumulatif pertama yang dikonfirmasi mencapai 91.123 kasus di 115 negara, dengan 157 orang meninggal.
Negara-negara yang melaporkan kasus terbanyak pada September 2023 termasuk China (365 kasus), Thailand (144 kasus), Portugal (86 kasus), dan Amerika Serikat (72 kasus).
“Tanda dan gejala khas penyakit monkeypox meliputi demam, nyeri tulang dan otot, lenting isi air atau luka pada kulit, serta benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau lipat paha,” tambahnya.***
Wow, superb blog format! How lengthy have you been blogging for?
you made running a blog glance easy. The whole look of your site is wonderful, as
smartly as the content! You can see similar here sklep internetowy