Dimanakita.com – Kejadian unik merekam dua pria bule kesasar sedang makan di acara resepsi pernikahan, dalam video tampak dua orang bule dengan kaos dan celana pendek, masuk melewati pintu yang dihiasi janur kuning. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Objek Wisata Sungai Mudal, Kelurahan Jatimulyo, Kulonprogo, Jawa Tengah.
Dalam video viral tampak dua orang bule itu masuk ke area hajatan karena kesasar, lucunya pemilik acara justru mempersilahkan kedua bule itu untuk makan hidangan tamu resepsi.
Sambil kebingungan, mereka pun akhirnya mengambil piring dan makanan di prasmanan. Bahkan, mereka makan dengan ditemani oleh seorang pria yang rupanya adalah pihak keluarga pengantin.
Pengelola Ekowisata Sungai Mudal, Mudi Heriyanto membenarkan bahwa video dua orang bule yang makan di hajatan memang terjadi di acaranya. Acara resepsi memang dilangsungkan di kampungnya dekat tempat wisata Sungai Mudal.
Heriyanto mengatakan, kejadian langka tersebut terjadi di rumah Pariman yang juga pengelola wisata Sungai Mudal, pada Kamis 24 Agustus 2023. Ternyata kedua bule tersebut tidak mengetahui ada pesta pernikahan, sehingga melewati acara hajatan tersebut.
“Kedua bule ini bule ini masuk lewat pintu sisi atas Sungai Mudal, karena kebetulan pintu bagian bawah sementara ditutup untuk kegiatan hajatan tersebut. Nah peristiwa yang viral itu terjadi setelah keduanya mandi di Sungai Mudal,” kata Heriyanto
Bersamaan hajatan itu dilaksanakan, warung di sekitar Sungai Mudal tutup karena pemiliknya menghadiri acara hajatan di rumah Pariman.
“Karena penjualnya pada rewang di tempat Mas Pariman jadi tutup, nah bule-nya ini mungkin ya, perkiraan kami, mau cari warung lihat hajatan dikira warung,” tambahnya.
Ia mengatakan, pemilik hajatan juga tidak keberatan dengan kehadiran dua bule tersesat itu dan menyambutnya dengan baik. Bahkan, sesudah kedua bule itu kenyang menyantap prasmanan kondangan, mereka diberi souvenir pernikahan.
“Tentu diterima dengan ramah, banyak warga yang penasaran juga, jadi ada yang motret. Saat pulang juga diberi oleh-oleh atau warga menyebut dengan istilah angsul-angsul,” imbuhnya.
sumber: harianjogja.com