dimanakita.com – Sebuah video viral memperlihatkan seorang guru dibully oleh para siswanya saat hendak pulang dari sekolah ramai di media sosial.
Dari video tersebut, terlihat seorang guru dengan pakaian dinasnya hendak mengendarai motornya lengkap dengan menggunakan helm.
Peristiwa tersebut diunggah oleh salah satu akun instagram @terang_media. Dari video tersebut nampak guru tersebut dikerumuni siswanya saat hendak pergi pulang ke rumahnya.
Kronologi kejadian
Diketahui guru tersebut merupakan wakil kepala sekolah di SMAN 15 Maluku Tengah, yaitu Maryam Latarissa. Saat guru perempuan tersebut ingin meninggalkan sekolah dengan motornya, tiba-tiba ia dihadang oleh para siswanya.
Dari pantauan video, terlihat seorang murid nekat mengambil kunci motor milik guru tersebut, bahkan guru itu pun sempat kebingungan mencari kunci motornya yang hilang.
Saat itu ia dikelilingi oleh para siswa siswinya yang memakai seragam sekolah, sambil menertawakan dan meledek guru tersebut.
Kemudian, guru itu melihat kunci motornya berada di tangan salah satu siswanya, ia pun ingin mengambil kunci tersebut agar bisa pergi dari sekolah. Namun, guru itu malah semakin dipermainkan dan diteriaki oleh para siswanya.
“Seng (Tidak) bisa pulang,” teriak siswa-siswi berulang kali.
Rupanya aksi perundungan tersebut dilakukan sebagai unjuk rasa dari para siswa di SMA 15 Maluku, karena tidak puas dengan keputusan yang dibuat sekolah. Mereka merasa pihak sekolah tidak berpihak kepada mereka.
Guru ikhlas memaafkan
Dilansir dari viva.co.id. Maryam Latarissa yaitu guru yang dibully oleh siswanya sendiri, mengaku ikhlas dan sudah memaafkan anak-anak muridnya tersebut. Ia juga sudah menganggap anak didiknya sebagai anaknya sendiri, sehingga aksi pembullyan dianggap sebagai cobaan olehnya.
“Dan sebelum konferensi pers ini saya sudah memberikan maaf untuk mereka karena itu anak anak saya, saya Ikhlas. Kejadian ini adalah merupakan cobaan karena kita sebagai umat beragama,” kata Maryam.
Video tersebut mengundang respon dari warganet yang mengaku geram dengan perilaku yang dianggap tidak menghormati gurunya. Mereka pun membanjiri kolom komentar cibiran untuk para siswa tersebut.
“Yang didemo kebijakan apa sih? Kok sampai segitunya sama guru. Jadi guru dimasa sekarang banyak betul tantangannya,” tulis salah satu warganet.
“Guru diketapel, guru di bully, kalian ga tau apa gaji guru seberapa besar dibanding kesabarannya,” ungkap warganet yang lain
“Disekolahin bukannya makin pinter (emoji muka datar) , ank2 skrg attitudenya pada kemana sih,” timpal warganet yang lain.
