Viral  

Santri UIN Walisongo Protes Diberikan Makanan Basi Viral, Kampus Beri Klarifikasi

Tangkapan layar video viral santri UIN protes diberi makanan basi (sumber tiktok: mimshw03)
Tangkapan layar video viral santri UIN protes diberi makanan basi (sumber tiktok: mimshw03)

dimanakita.com – Empat orang santri Mahad Al Jamiyah UIN Walisongo ungkap kemarahannya kepada kampus lewat video sebab diberikan makanan basi. Video tersebut merekam empat orang wanita berhijab menunjukkan sebuah tempat nasi berisi lauk pauk berwarna biru ke kamera.

Mengutip dari serambinews.com, para santri tersebut menyerah untuk tidak mengungkapkan kekecewaannya terhadap fasilitas yang diberikan instansi pendidikan tersebut.

“Kami santri Mahad Al Jamiyah UIN Walisongo Semarang, sudah tidak kuat dengan fasilitas dan prasarana yang diberikan UIN Walisongo Semarang,” ucap santri kerudung hitam dalam video, Jum’at 11 Agustus 2023.

Ternyata kejadian makanan basi tersebut diakui para santri bukan kejadian yang pertama, namun sudah terjadi lebih dari tiga kali. Selain itu, mereka mengaku harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 3 juta untuk mengikuti acara tersebut.

Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Tiktok @mimshw03 dan menjadi viral hingga mendapat 800 ribu tayangan. Warganet yang mendengar pengakuan ke empat santri tersebut langsung membanjiri kolom komentar akun resmi instagram UIN Semarang.

Setelah kejadian tersebut viral di media sosial, pihak UIN Walisongo Semarang memberikan klarifikasi melalui akun instagramnya di @uinwalisongosemarang.

“Mengenai temuan buruknya mutu layanan katering sebagaimana tergambar dalam video yang disebarkan itu, meskipun informasi yang tersebar itu tidak sepenuhnya benar, namun bagi UIN Walisongo, ini merupakan pengingat yang perlu direspon secara positif, sehingga telah dilakukan evaluasi terhadap mutu layanan katering dan memberlakukan uji petik secara rutin sebagai upaya penjaminan mutu untuk periode selajutnya.” dalam keterangan press release di akun instagram mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *