Dimanakita.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Bogor memberikan pelayanan Rumah Singgah untuk para pasien.
Adapun Rumah Singgah merupakan pelayanan tempat tinggal sementara bagi para penunggu pasien yang terkendala jarak maupun biaya yang memerlukan rawat inap di RSUD Cibinong.
Khususnya kepada para pasien kelas 3 dan atau pasien yang kurang mampu.
Direktur RSUD Cibinong, dr Yukie Meistisia Anandaputri Satoto menjelaskan bahwa rumah singgah menyediakan fasilitas kamar tidur ber-ac, mushola, dapur umum, serta kamar mandi umum.
Tidak hanya itu, rumah singgah juga menyediakan makan 2x sehari, dan tidak dipungut biaya.
“Untuk berbagai pelayanan dan apa saja persyaratannya bisa menghubungi para perawat diruang rawat inap masing-masing,” ujar dr Yukie Meistisia, Selasa 12 Maret 2024.
“Semoga dengan adanya layanan rumah singgah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten Bogor pada umumnya serta para penunggu pasien di RSUD Cibinong pada khususnya,” tambahnya.
Sebagai Informasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong menjadi salah satu sentral layanan kesehatan di Kabupaten Bogor yang memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
RSUD Cibinong terus berupaya meningkatkan layanan mutu, mencakup layanan serta terdepan dalam keselamatan para pasien dengan menghadirkan inovasi-inovasi baru maupun pengembangan layanan-layanan yang sudah ada.
Adapun layanan kateterisasi jantung (Cath Lab) menjadi salah satu layanan terbaru yang ada di RSUD Cibinong. Layanan tersebut dapat mengatasi serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian.
Yukie mengungkapkan, ada pula layanan Neuroscience yang melayani kasus bedah syaraf, keluhan atau gangguan syaraf.
“Selanjutnya adalah untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak, yakni penanganan gangguan tumbuh kembang anak, kami punya layanan Rumah Tumbuh Kembang untuk layanan konsultasi anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, yang dilengkapi ruangan sensorik dan motorik. Layanan ini hanya ada di RSUD Cibinong, jadi layanan kami cukup spesifik,” ungkapnya.***
(Albin Pandita)