Dimanakita.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melakukan pendampingan dalam proses relokasi 16 makam yang terdampak oleh tanah longsor di Kampung Tajur, RT.02/RW.04, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Sabtu 30 Maret 2024.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, makam yang direlokasi tersebut menjadi suatu keharusan karena berada dalam area yang terkena dampak langsung dari tanah longsor di Kota Bogor yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Dalam upaya penanggulangan bencana, BPBD Kota Bogor bersama instansi terkait mengambil langkah untuk mengosongkan area yang terdampak, termasuk pemindahan makam yang berada di lokasi rawan tersebut,” ucap Hidayatulloh.
Proses relokasi makam tersebut dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan memperhatikan aspek keagamaan serta budaya setempat.
Tim yang terlibat dalam pemindahan makam bekerja secara koordinatif dan melakukan pemindahan dengan memperhatikan prosedur yang telah ditetapkan.
Pendampingan yang dilakukan oleh BPBD Kota Bogor tidak hanya sebatas pada proses pemindahan fisik makam, tetapi juga memberikan dukungan psikososial kepada keluarga yang terkena dampak.
Selain itu, BPBD Kota Bogor juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi lingkungan sekitar agar dapat mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan guna mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.
“Dengan adanya pendampingan dari BPBD Kota Bogor, diharapkan proses relokasi makam dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terkena dampak tanah longsor di Kampung Tajur,” ungkapnya.
Sementara petugas UPTD Pemakaman pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Sumardi mengatakan, saat ini jumlah makam yang dibongkar dan sisa jasad yang harus dipindahkan berjumlah 16.
“Makam yang dibongkar ini berada di tebing yang longsor. Saat ini sebanyak 16 makam dipindahkan,” kata Sumardi.
Sumardi melanjutkan, makam ini dipindahkan ke wilayah Bogor Selatan.
“Ke TPU di Cogreg, Bogor Selatan dipindahkannya. Karena disana lahannya masih luas,” ungkapnya.
Saat ini, beberapa makam sudah berhasil dibongkar dan sisa jasadnya sudah dipindahkan.
“Baru setengahnya yang sudah beres dan dipindahkan,” ujarnya.
Makam ini dipindahkan oleh UPTD Pemakaman pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor.***
(Ibnu Galansa)