Dimanakita.com – Pusat kuliner yang satu ini tengah menjadi sorotan, Warung Makan yang cukup mencolok berwarna kuning bertuliskan Alam Sunda mudah ditemui di sejumlah kota besar.
Awalnya, Alam Sunda hanyalah warung kecil di bilangan Tanah Abang, DKI Jakarta. Dalam beberapa tahun saja, Warung Makan ini kian menjamur ke beberapa kota di Jabodetabek.
Hingga akhir tahun 2023, Warung Alam Sunda makin berkembang hingga terdapat 13 cabang yang tersebar di Jakarta, Gadog (Puncak-Bogor), Cipayung (Puncak-Bogor), Puncak (Pacet-Cianjur), Bandung, dan Sukabumi.
Jika kita lewat di depannya, warung makan ini nampak tak pernah sepi dari pengunjung. Lahan parkir selalu dijejali kendaraan roda empat maupun roda dua. Demikian pula suasana di dalamnya, antrean pengunjung cukup mengular melakukan pesanan menu hingga jarang terlihat kursi yang kosong.
Manajer Operasional Alam Sunda, Singgih, membocorkan beberapa rahasia hingga warung yang dikelolanya laris manis.
“Kunci utamanya kami tak mengejar keuntungan semata, tapi keberkahan,” ucapnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Alam Sunda melalui yayasan rutin setiap minggu melakukan shodaqoh dengan membagi-bagikan makanan gratis terutama kepada anak yatim, dhuafa, dan pondok pesantren.
Kepala Warung Alam Sunda Cipayung, Apep Muhammad Hanafiah, mengatakan, salah satu keunggulan Alam Sunda adalah menggratiskan sambal kepada pengunjungnya.
Tamu bisa memilih beberapa jenis sambal, di antaranya Sambel Doer yang terkenal, Sambel Hejo, dan Sambel Mangga. Bahkan ada jenis sambal yang bisa dibuat langsung di tempat sesuai selera pengunjung.
Dari 50 lebih menu yang tersedia, ayam goreng dan ikan bakar menjadi menu jagoan. Tamu bisa memilih beragam menu jenis ikan, daging, maupun sate, soto, hingga sop.
Keunggulan lain Alam Sunda ada pada pelayanan. “Rata-rata pelayanan hanya butuh waktu 10 menit jika hari biasa dan 10-15 menit kalau ramai di weekend. Dalam satu hari rata-rata jumlah tamu mencapai 300 lebih yang dilayani oleh 41 pelayan,” ungkap Apep, Minggu 3 Desember 2023.
Selain pelayanan, Alam Sunda berupaya mempertahankan standar rasa dan harga murmer (murah meriah).
“Cita rasanya lebih ke Sunda dan harga terjangkau oleh semua kalangan. Untuk rasa agar standar karena selalu dikontrol, jadi tidak ada yg berubah,” sebut dia.
Sebagai informasi, Warung makan di kawasan Puncak dapat ditemui 50 meter keluar tol Jagorawi, tepatnya di Gadog, sebelah Starbuck. Kemudian di Cipayung, Jalan Raya Puncak, di samping Nicole’s River Park, serta di daerah Ciloto, Puncak, Cianjur.
Alam Sunda buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Di Warung Alam Sunda terdapat pula fasilitas bagi pengunjung seperti mushola, saung, kolam ikan, toilet, taman, dan sejenisnya.***
(Acep Mulyana)