Dimanakita.com – Ramai di media sosial, sebuah video memperlihatkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh preman terhadap seorang perempuan.
Video yang diunggah di X oleh akun @Heraloebss, tampak seorang wanita dicengkram bajunya oleh pria berbaju abu-abu, yang tidak diketahui identitasnya.
“Seorang perempuan dianiaya Preman saat sedang Makan,” tulis keterangan akun tersebut.
Entah apa penyebabnya, pria yang diduga preman itu cekcok dan sempat aniaya wanita yang ada di dalam video.
“Eh ga boleh gitu pak, itu perempuan,” kata teman korban sambil merekam video.
Pria itu pun sempat menyeret wanita tersebut menjauh beberapa langkah dari tempat awal. Sontak, wanita itu berteriak meminta tolong.
“Ya saya ditendang, saya enggak terima lah,” ujar perempuan tersebut
Tak lama kemudian datang seorang pria yang memisahkan mereka, namun pria itu masih berusaha menarik dan menendang korban.
Perempuan itu pun menangis ketika diminta menjelaskan kejadian penganiayaan tersebut.
“Saya ditendang dua kali sama orang itu, demi Allah saya cuman makan di sini. Ini lokasinya di PGC Lampu Merah,”
Saat ini video viral tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 1,7 juta kali, dan mendapat 9 ribu lebih likes dari netizen X.
Kolom komentar pun dipenuhi oleh warganet yang geram melihat aksi pelaku di video itu.
Kronologi Penganiayaan
Dilansir dari Tribun jabar, Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka mengatakan, kejadian itu berada di Jalan Cililitan Besar Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu 2 Septermber 2023. Pukul 02.30 WIB dini hari.
Kejadian bermula, saat korban dengan seorang teman perempuannya sedang makan di warung pinggir jalan.
Kemudian pelaku mendekati korban untuk menanyakan namanya.
“Saat itu pelaku bertanya ‘namanya A ya? Ceweknya I ya?’,” kata kata Rusit
“Lalu korban jawab bukan, ‘saya S’, lalu pelaku agak emosi sehingga menendang,” lanjutnya.
Karena preman tersebut emosi, perempuan tersebut dianiaya dengan cara ditendang di bagian pinggangnya.
Tidak terima dirinya ditendang, korban pun berteriak meminta tolong kepada orang sekitar kemudian berlanjut seperti yang ada di dalam video tersebut.
Kelanjutan kasus perempuan dianiaya preman
Kedua pihak bertemu di Mapolsek Kramat Jati, korban sepakat tidak melanjutkan penganiayaan ini ke jalur hukum dan memaafkan pelaku.
“Korban mengalami rasa sakit di pinggang sebelah kanan. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan, dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan,” tuturnya.
Kedua belah pihak akhirnya setuju berdamai dan menandatangani surat di atas materai 10 ribu, berisikan penerimaan maaf korban dan perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan yang sama oleh pelaku.
Sumber: Tribun Jabar