Viral  

Video Viral 2 Pencuri Ditraktir Makan Polisi Dalam Kondisi Tangan Diborgol

Dua orang pencuri ditraktir makan oleh polisi
Dua orang pencuri ditraktir makan oleh polisi

Dimanakita.com – Sebuah momen langka terekam dalam video yang memperlihatkan dua orang pencuri diborgol sedang makan di warung makan viral di media sosial. Dua orang tersebut merupakan pelaku kejahatan yang sedang ditraktir makan polisi.

Diketahui kedua orang tersebut diborgol atas tindak kejahatan pencurian. Dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah oleh akun TikTok @JatanrasPoldaBabel_id ditonton oleh 3 juta orang.

Dalam video itu, terlihat dua orang pencuri yang sedang makan di warung dengan kondisi kedua tangan diborgol. Keduanya memakai kaos dan salah satunya punya tato di leher kiri, tampak mereka sedang makan di satu meja bersama tim Jatanras Ditreskrimum Polda Babel.

Reaksi dari netizen pun beragam, ada yang memuji aksi kemanusiaan polisi namun ada juga yang menganggap hanya sebuah pencitraan belaka.

“Kalo polisi nya begini pasti pasti Indonesia gak ada kejahatan lagi, sehat selalu pak Pol,” tulis @alfino_tampubolon

“Kalian percaya ini kalo aku nggak,” imbuh @yuliahafsari61.

Dikutip dari Detik Sumbagsel, Katim Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Babel, Aipda Hebran Noviar mengatakan kedua orang tersebut merupakan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat).

Hebran sendiri tidak menyangka video yang diunggah jadi viral, maksud ia mengambil video itu adalah sebagai barang bukti penangkapan pelaku dan dalam proses pengembangan barang bukti.

“Itu masih proses pengembangan (barang bukti), karena kita lapar termasuk pelaku kita ajak makan,” jelas Hebran.

Hebran berterima kasih kepada netizen yang mendukungnya, dirinya juga tidak masalah dengan kritikan yang diterima karena setiap orang berhak berpendapat.

“Bagi yang mendukung atau mensupport ya terima kasih. Apapun itu komentar dari netizen kami terima. Baik itu yang menghujat atau pun tidak, itu hak mereka,” tuturnya.

Sumber: Detik Sumbagsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *