Ketahui Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Bagi Kamu yang Ingin Lihat KAWS di Candi Prambanan

KAWS di Candi Prambanan (foto: @kaws @rkrkrk)
KAWS di Candi Prambanan (foto: @kaws @rkrkrk)

dimanakita.com – KAWS: Holiday melakukan pameran di Candi Prambanan sejak hari Jumat 18 Agustus 2023. Seniman asal Amerika Serikat Brian Donelly (KAWS), sekaligus pencipta karakter KAWS melanjutkan perjalanan tur pamerannya ke Indonesia setelah enam tahun berkeliling dunia menampilkan karya KAWS yang ikonik.

Melansir dari fimela.com, Brian Donelly menilai Candi Prambanan bisa melengkapi karyanya, selain itu mitra lokal dari KAWS, Axton Salim menambahkan, pameran ini diharapkan menjadi cara baru dalam menghargai bangunan bersejarah, sekaligus kolaborasi unik dalam menikmati seni kontemporer di kawasan arsitektur kuno.

“Di antara beberapa area lain, saya rasa semua yang ada di Candi Prambanan, mulai dari lanskap pemandangan hingga sejarah budayanya, bisa melengkapi karya ini,” jelas KAWS.

Patung raksasa KAWS sepanjang 45 meter dengan tinggi 15 meter berwarna pink ini, mengusung tema “ACCOMPLICE”. Rencananya akan dipajang selama dua minggu ke depan atau sampai 31 Agustus 2023.

Bagi pengunjung yang ingin melihat patung KAWS tidak dipungut biaya, namun hanya perlu membayar tiket masuk ke Candi saja.

Harga tiket masuk dan jam operasional

Adapun ketentuan harga tiket masuk ke Candi Prambanan yaitu orang dewasa sebesar Rp. 50.000 dan anak-anak Rp. 25.000. Bagi wisatawan luar akan dikenakan biaya yang berbeda yaitu dewasa Rp. 375.000 dan anak-anak Rp. 225.000.

Pameran KAWS: Holiday Indonesia edisi kesepuluh di Candi Prambanan bisa dikunjungi mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB dengan batas pemindaian tiket pada 16.00 WIB.

KAWS berwarna pink

Berbeda dengan tur di negara sebelumnya dengan warna hitam, abu-abu, dan putih. Patung KAWS di Indonesia justru memakai warna merah muda.

Dalam acara media preview KAWS menjelaskan, pemilihan warna pink dinilai cocok karena terlihat kontras dengan suasana Candi Prambanan.

“Saya selalu menyukai warna pink. Dan untuk memperkenalkan kembali patung yang pertama kali hadir di tahun 2002 ini, saya rasa warna pink adalah pilihan terbaik. Terutama jika dilihat secara keseluruhan ketika ia sudah ada di sini, dengan Candi Prambanan yang berwarna hitam, lanskap pemandangan yang kehijauan, dan langit biru, patung ini menjadi sesuatu yang kontras,” tutur Brian.

Gimana? apakah kalian tertarik melihatnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *